Maukah engkau sembuh? [Yoh. 5:6]

Banyak orang mengikuti Yesus dan Ia menyembuhkan mereka semuanya [Mat. 12:15]

Masing-masing orang adalah unik adanya. Tidak ada satu pun manusia pun di dunia ini yang persis sama dengan yang lainnya—bahkan kembar identik pun memiliki perbedaan. Perbedaan sifat dan karakter ini juga bersesuaian dengan banyaknya perbedaan masalah dan pergumulan.

● Temperamental ● Rendah diri ● Iri hati ● Sangat periang ● Pemalas ● Tidak memiliki cita-cita ● Mudah down ● Ambisius akan kekayaan ● Penyimpangan seksual ● Tidak mampu bertindak dewasa ● Ketergantungan

Setiap orang yang hidup memiliki masalah pribadi yang sering kali tidak terkatakan. Kita mungkin hanya tahu karakter atau sifat teman kita dari tindakan dan perkataannya yang nampak, namun kita tidak tahu “mengapa” mereka menjadi demikian. Namun hari ini kita tidak berbicara mengenai orang lain, tetapi soal masing-masing “saya” yang hadir di sini.

Orang lain mengenal kita dari apa yang kita lakukan dan katakan. Seringkali tidak seorang pun tahu apa yang kita rasakan “di dalam”. Banyak orang memiliki masalah masa lalu yang tidak terkatakan pada orang lain. Masing-masing kita umumnya pasti menyimpan sedikitnya satu rahasia yang tidak kita katakan kepada siapa pun. Rahasia itu umumnya berupa luka hati dan pengalaman pahit dari masa lalu kita—mungkin dari keluarga, teman, sahabat, kekasih, saudara, bahkan orang yang tidak kita kenal.

Kita menyimpan luka itu rapat-rapat—tidak membiarkan seorang pun tahu. Dan dengan demikian, tanpa sadar kita menjadi pribadi yang terhambat secara emosional. Kita menjadi pribadi yang tidak sehat. Ya, pribadi masing-masing kita pun bisa sakit, bukan sekadar tubuh fisik yang bisa sakit.

Seperti halnya dengan tubuh fisik yang sakit dapat menghambat hidup kita, sakit emosional pun akan menghambat hidup kita. Sebagaimana sakit tubuh fisikal perlu disembuhkan, sakit emosional pun membutuhkan pemulihan dari Tuhan.

Tawaran Pemulihan dari Tuhan

Itulah yang Tuhan Yesus tawarkan bagi masing-masing kita. Ada banyak kisah penyembuhan yang Tuhan Yesus kerjakan dalam PB. Sesungguhnya kisah penyembuhan tersebut bukan sekadar penyembuhan fisikal, namun juga penyembuhan emosi. Orang lumpuh dibebaskan dari area penyingkirannya. Orang kusta dipulihkan dari kenajisannya.

“Maukah engkau sembuh?” [Yoh. 5:6] adalah kalimat yang sangat sederhana dan indah dari Tuhan.

So, maukah anda sembuh?  Rindukah anda dipulihkan?